Dia terlempar dari istana pada November 2017 pada momen memalukan, selain digulingkan militer dia juga kehilangan kepercayaan dari rakyat. Sejak itu kondisinya fisiknya terus menurun.
Padahal, Mugabe naik menjadi presiden sebagai pahlawan, sosok yang berperan besar membebaskan negara bekas koloni Inggris itu dari cengkraman minoritas kulit putih. Di masa kejatuhannya, dia malah dikenang sebagai sosok yang membuat perpecahan politik dan menghancurkan ekonomi.
Mantan tahanan politik itu berubah menjadi pemimpin gerilyawan dan naik ke kancah politik dalam pemilihan umum 1980, setelah pemberontakan yang memaksa pemerintahan Rhodesia ke meja perundingan.
Pada awalnya dia memenangkan pujian internasional atas kebijakan rekonsiliasi rasial serta memperluas layanan pendidikan dan kesehatan kepada mayoritas kulit hitam. Namun sinar Mugabe kelamaan memudar.