Mantap! Buka Puasa Ramadan Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO

Anton Suhartono
Buka puasa Ramadan masuk daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO (Foto: Saudi Gazette)

TEHERAN, iNews.id - Badan PBB UNESCO mengakui buka puasa Ramadan dalam daftar warisan budaya tak benda, Rabu (6/12/2023). Buka puasa dilakukan setiap Muslim pada Ramadan untuk mengakhiri proses menahan lapar dan dahaga dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Permohonan untuk memasukkan buka puasa Ramadan dalam daftar warisan tak benda UNESCO disampaikan oleh empat negara berpenduduk mayoritas Muslim, yakni Iran, Turki, Azerbaijan, dan Uzbekistan.

Tradisi buka puasa ditetap oleh Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Tak Benda yang menggelar pertemuan di Botswana sejak Senin (4/12/2023).

“Buka puasa (juga disebut Eftari atau Iftor) dilakukan umat Islam saat matahari terbenam di bulan Ramadan,” bunyi pernyataan UNESCO, seperti dikutip dari AFP, Kamis (7/12/2023).

Buka puasa biasanya dilakukan secara bersama-sama oleh umat Islam selama bulan Ramadan, baik dengan keluarga maupun teman. Oleh karena itu, buka puasa juga identik dengan suasana kekeluargaan dan kekraban. Waktu buka puasa ditandai dengan masuknya magrib.

“(Buka puasa) Memperkuat ikatan keluarga dan masyarakat serta mempromosikan jiwa sosial, solidaritas, serta interaksi sosial,” demikian isi pernyataan.

Di beberapa negara Muslim, buka puasa bersama sudah menjadi tradisi, biasanya dengan menyediakan kurma dan teh. Namun, ada pula makanan lain yang dihidangkan sebagai tradisi bergantung pada negaranya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Bagja Putra Indonesia Raih Prestasi Membanggakan di Turki usai Bacakan Syair Cinta untuk Rasulullah

Belanja
5 hari lalu

Keseruan Muslim LifeFair 2025, Perkuat Ekosistem Produk Halal di Indonesia!

Internasional
6 hari lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Internasional
7 hari lalu

Pria Muslim yang Serang Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Sydney Ternyata Penjual Buah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal