Marah, Perempuan Lempari Klinik Aborsi dengan Telur dan Bangkai Rakun

Umaya Khusniah
Aborsi. (Foto: Reuters)

Pekerja klinik dan relawan mengatakan, serangan terhadap staf pusat aborsi telah meningkat sejak Juni.

“Ada sedikit peningkatan kasus kemarahan sekarang karena mereka berasumsi kami akan tutup,” kata direktur klinik, Dr David Burkons.

Selain larangan aborsi untuk umur kandungan di atas enam minggu(larangan last menstrual period/LMP), Undang-Undang Detak Jantung negara bagian Ohio mencegah staf medis melakukan prosedur jika detak jantung ditemukan. Kecuali untuk kasus darurat medis dan ketika nyawa ibu dalam bahaya.

Artinya, aborsi tidak dapat dilakukan tanpa terlebih dahulu memeriksa detak jantung janin. 

Sebelumnya, seorang bocah umur 10 tahun hamil akibat pemerkosaan. Dia ditolak saat akan melakukan aborsi akibat aturan baru terhadap aborsi di AS.

Dia hamil enam minggu tetapi dibiarkan tidak dapat melakukan aborsi setelah negara bagian Ohio mengubah undang-undangnya untuk melarang prosedur tersebut setelah kandungan berumur enam minggu. 

Tiga hari setelah keputusan itu dibuat, anak tersebut dirawat di sebuah rumah sakit di negara bagian itu. Seorang dokter mengetahui bahwa dia hamil akibat pelecehan anak, tapi tidak ada yang bisa dilakukan.

Gadis itu pergi ke Indiana untuk menjalani aborsi. Di Indiana, aborsi masih berlaku.

Namun, ada kekhawatiran bahwa aturan ini akan diberlakukan di semua negara bagian. Pasalnya, legislatif negara bagian di seluruh negeri menyarankan pembatasan aborsi di semua wilayah, sama seperti di Ohio.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Stok Telur Surplus, Bapanas Jamin Pasokan Aman hingga Lebaran 2026

Health
4 hari lalu

5 Makanan Punya Protein Tinggi Dibanding Telur, Ada yang Murah Meriah

Nasional
9 hari lalu

Terungkap! Dokter Aborsi di Apartemen Jaktim Cuma Lulusan SMA

Megapolitan
9 hari lalu

Terungkap! Tarif Aborsi Ilegal di Apartemen Jaktim Capai Rp8 Juta  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal