SHANGHAI, iNews.id – Sebuah pesta pernikahan baru-baru ini digelar di China. Acara yang digelar pun boleh dibilang sebagai pernikahan impian, karena dilengkapi dengan suasana luar ruangan nan indah, gaun berenda putih, serta kue yang lezat.
Namun, itu bukanlah pesta perkawinan manusia. Upacara itu justru diadakan untuk sepasang anjing dari ras Golden Retriever, Bree dan Bond. Mereka “menikah” di depan para sahabat manusia dan anjing-anjing terdekat mereka.
Pernikahan antarhewan peliharaan saat ini memang sedang meningkat di China. Tren tersebut di satu sisi terbilang ironis. Sebab, negara itu tengah menghadapi tantangan populasi yang menua dengan cepat. Sementara pada saat yang sama, kebijakan pemerintah di sana untuk mendorong warganya agar menikah dan memiliki keturunan, dengan harapan dapat meningkatkan angka kelahiran di negeri tirai bambu, malah tidak begitu berhasil.
Reuters pada Kamis (4/7/2024) lalu melansir, naiknya popularitas hewan peliharaan dan meningkatnya keinginan masyarakat untuk berbelanja secara royal, turut mendorong tren pernikahan hewan ini. Menurut data industri, pengeluaran yang dihabiskan penduduk China untuk hewan peliharaan berbulu pada 2023 naik 3,2 persen menjadi 279,3 miliar yuan (hampir Rp624,5 triliun) dari tahun sebelumnya.
“Orang-orang mengadakan pernikahan. Mengapa anjing tidak boleh mengadakan pernikahan?” kata pemilik Bree, Rye Ling, setelah mengantar hewan peliharaan betinanya menyusuri lorong, menuju ruangan tempat dia bersumpah “setia” untuk selalu berbagi camilan dan bermain dengan suaminya, Bond.