Markas Besar PBB di New York Dibuka Lagi, Dibatasi Hanya 400 Orang per Hari

Anton Suhartono
Markas besaar PBB di New York dibuka kembali secara terbatas pada 20 Juli (Foto: AFP)

Dujarric menambahkan, fase 2 akan diterapkan secara bertahap bergantung dari kondisi.

Dalam kondisi normal sebelum pandemi, ada sekitar 11.000 orang termasuk staf PBB, delegasi, dan pengunjung yang masuk markas besar PBB.

Sekjen PBB pertama kali memerintahkan seluruh staf markas besar PBB untuk bekerja dari rumah antara 16 Maret dan 12 April, kecuali bagi petugas tertentu yang kehadirannya diperlukan.

Guterres kemudian berturut-turut memperpanjang aturan tersebut hingga 30 April, 31 Mei, 30 Juni dan 31 Juli.

Dewan Keamanan (DK) PBB untuk pertama kalainya melakukan pertemuan secara fisik pada 14 Juli, setelah dihentikan sejak 12 Maret. Pertemuan itu pun tidak dilakukan di tempat yang biasa, melainkan di ruang konferensi Dewan Ekonomi dan Sosial, demi menerapkan jaga jarak aman bagi 15 anggota DK PBB serta anggota tim utama. Mereka juga mengenakan masker kecuali ketika berbicara menggunakan mikrofon.

Sementara itu, Kota New York memasuki fase 4 pembukaan kembali pada Senin, namun tidak mengizinkan kegiatan dalam ruang tertutup di tengah kekhawatiran gelombang kedua infeksi.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Trump Sebut Walkot New York Zohran Mamdani Ajak Bertemu: Kita Ingin Cari Solusi!

Internasional
1 hari lalu

Israel Tembaki Pasukan Penjaga Perdamaian UNIFIL di Lebanon, Tak Ada Korban

Internasional
2 hari lalu

Semakin Banyak Politisi Muslim Menang Pilkada Amerika, Pertanda Apa?

Internasional
4 hari lalu

Brutal! Israel Hancurkan 1.500 Bangunan di Gaza selama Gencatan Senjata

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal