Pelaku disebut memiliki seorang kekasih dan pernah menjadi seorang anggota Pramuka.
Menurut rekaman CCTV, pelaku mengambil pistol dari dalam ranselnya dan menembak lima siswa, sebelum menembak dirinya sendiri.
"Senjata yang ditemukan adalah sebuah pistol semi otomatis kaliber 45 yang sudah kosong," ujar Wegener.
Polisi mengatakan pihaknya sudah menemukan rumah pelaku dan akan melakukan penggeledahan untuk mencari barang bukti.
SMA Saugus dan sekolah lain di sekitarnya langsung ditutup (lockdown) ketika insiden terjadi. Penutupan pun diakhiri tiga jam kemudian.