Masih Dipakai, Sistem Pertahanan Udara Yunani Tak Akan Dikirim ke Ukraina 

Umaya Khusniah
Sistem pertahanan udara TOR M-1. (Foto: defencetalk)

ATHENA, iNews.id - Yunani menolak permintaan Ukraina untuk memberikan sistem pertahanan udara. Alasannya, Yunani masih menggunakan sistem pertahanan udara itu.

Dilansir dari media lokal Yunani, Kathimerini melaporkan, sistem pertahanan udara yang dimaksud di antaranya sistem pertahanan udara TOR M-1 jarak pendek dan OSA-AK buatan Rusia. 

Narasumber anonim yang berkompeten mengatakan, sistem itu, meskipun lama, masih melayani beberapa kebutuhan pertahanan udara Yunani. Maka dari itu, Yunani tidak akan memberikannya kepada negara lain. 

“Transfer sistem pertahanan udara jarak jauh S-300 buatan Rusia, yang disimpan di Pulau Kreta itu tidak mungkin,” kata narasumber tersebut. 

Setelah transfer awal AK-47 Kalashnikov dan peluncur roket ke Ukraina, Yunani sekarang mengikuti garis UE yang lebih luas. Yakni berfokus pada solusi diplomatik untuk perang Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.

Sebelumnya, Jerman menyatakan NATO tidak akan melakukan intervensi militer di Ukraina. Meski demikian, Jerman berjanji akan lebih banyak memberikan bantuan militer untuk Ukraina.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Rusia Merasa Difitnah Serang Kedubes Azerbaijan di Ukraina, Ungkap Fakta Mengejutkan

Internasional
3 jam lalu

Nah, Kedubes Azerbaijan di Kiev Hancur akibat Terkena Rudal Ukraina bukan Rusia

Internasional
3 jam lalu

Serangan Rusia ke Ukraina Hancurkan Kedubes Azerbaijan

Internasional
7 jam lalu

Rusia Ngamuk Gempur Ibu Kota Kiev Ukraina, 6 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal