"Kami percaya layanan baru Virgin akan memiliki dampak kompetitif pada tiket pesawat dan kami berharap harganya akan turun setelah Virgin memulai layanan dari sebelumnya," kata Kew, seperti dilaporkan ABC News, Kamis (20/12/2018).
Kew yakin rute baru dapat membuka pasar untuk wisatawan internasional, setelah data terbaru menunjukkan jumlah pengunjung ke Kawasan Australia Utara merosot tajam dibandingkan ke tempat lainnya di Australia.
"Orang-orang yang berada di Bali dapat memperpanjang liburan Eropa mereka ke Australia Utara, juga ada pasar ekspatriat yang besar di Bali yang kami rasa butuh keluar sejenak dengan penerbangan dua setengah jam lagi ke kawasan Kakadu dan Australia Utara," katanya.
Diharapkan, layanan yang tersedia di musim liburan ini akan jadi layanan tetap dan beroperasi sepanjang tahun.
Menteri Pariwisata Kawasan Australia Utara, Lauren Moss, yakin akan ada cukup permintaan untuk layanan baru. Dia juga mengatakan pemerintah tidak mensubsidi operator.