RIYADH, iNews.id – Ahli paleontologi menemukan fosil berusia 80 juta tahun di dalam area proyek Laut Merah di Arab Saudi. Temuan itu dikonfiramsi oleh Perusahaan Pengembangan Laut Merah (TRSDC) dalam sebuah pernyataan, Rabu (1/6/2022) kemarin.
Temuan tersebut diperoleh lewat penggalian 10 hari oleh tim TRSDC yang bekerja sama dengan Saudi Geological Survey (SGS). Mereka mendapatkan sisa-sisa fosil sapi laut, buaya, dan kura-kura.
Tim itu bahkan juga menemukan tulang mosasaurus, keluarga kadal laut raksasa yang pernah hidup antara 80 dan 66 juta tahun yang lampau. Panjang badan reptil purba itu mencapai hingga 18 meter, dengan berat sampai 14 ton.
Semua fosil dikatakan telah ada antara periode Kapur hingga Eosen.
Temuan tersebut semakin melengkapi penemuan tengkorak plesiosaurus yang secara parsial telah diperoleh di situs yang sama sebelumnya.
“Paleontologi adalah bidang studi yang berkembang di Kerajaan (Arab Saudi) ini, dan kami berharap dapat membantu mendukung minat untuk menemukan warisan kuno yang terkubur di sepanjang garis pantai kami,” kata CEO TRSDC, John Pagano, seperti dikutip laman Alarabiyah.
Lebih dari 1.600 situs sejarah dan geologi sejauh ini telah diidentifikasi di dalam area pengembangan proyek Laut Merah yang dikelola TRSDC.
Temuan ini juga mengungkapkan bahwa Laut Merah ternyata lebih dalam 200 meter dibandingkan dengan permukaan laut aktual saat ini. Air laut itu pun pernah merambah dan membanjiri daratan hingga sekitar 100 kilometer jauhnya di masa lalu.