Mayat Bergelimpangan di Kelab Malam, Diduga Terkait Keracunan Makanan atau Minuman

Umaya Khusniah
Pihak berwenang Afrika Selatan menduga kematian puluhan remaja di kelab malam terkait dengan makanan, minumam atau sesuatu yang mereka hisap. (Foto: Reuters)

Gambar yang beredar di media sosial sejak Minggu menunjukkan mayat pemuda tergeletak berserakan di lantai kelab malam. Beberapa juga terlihat tidak bergerak di atas meja dan sofa.

Pihak berwenang diharapkan untuk membuat laporan toksikologi sebagai bagian dari penyelidikan.

Presiden Cyril Ramaphosa pada hari Minggu mengatakan, dia khawatir tentang keadaan di mana pemuda, setidaknya beberapa di bawah usia 18 tahun, diizinkan untuk berkumpul di kelab malam. 

"Adalah ilegal untuk menyajikan minuman kepada anak di bawah 18 tahun di Afrika Selatan," katanya.

Juru bicara Dewan Minuman Keras Cape Timur, Mgwebi Msiya mengatakan, lisensi minuman keras yang dimaksud dicabut pada hari Senin. 

"Kami sedang dalam perjalanan ke TKP sekarang. Kami ingin mereka segera menghentikan perdagangan," katanya.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Kuliner
3 hari lalu

Deretan Makanan Dikira Sehat Padahal Harus Dihindari

Kuliner
5 hari lalu

Matcha Bukan Sekadar Minuman, Ternyata Simbol Perdamaian

Megapolitan
6 hari lalu

Chaos! Warung dan Kendaraan di Kalibata Jaksel Dibakar setelah Matel Tewas Dikeroyok

Internasional
9 hari lalu

Kebakaran Kelab Malam Tewaskan 25 Orang termasuk Turis, Dipicu Ledakan Tabung Gas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal