"Para prajurit itu diduga berasal dari Divisi Lintas Udara ke-106 dari Pengawal Rusia atau unit pasukan khusus," kata laporan itu.
Sebuah tim pencari fakta yang melakukan penyelidikan dari 24 Mei hingga 3 Juni menemukan beberapa potongan bukti elemen material dengan kemungkinan jejak DNA yang membuktikan keberadaan tentara Rusia. Salah satunya termasuk peluru yang kemungkinan besar melukai wartawan di hutan Moshchun.
Bukti dugaan lainnya termasuk dua peluru dan dokumen identitas tentara Ukraina. Tentara Rusia yang menduduki desa itu hingga April meninggalkan jebakan dan alat peledak di hutan.
Tak lama setelah Moskow melancarkan perang, Levin yang merupakan kontributor tetap situs berita Ukraina LB.ua dan kantor berita Reuters menghubungi tentara Ukraina untuk meliput konflik tersebut. Dia menggunakan drone di atas Moshchun untuk mengikuti dengan cermat tindakan tentara Rusia.
Setelah kehilangan drone selama tiga hari, Levin memasuki hutan pada 13 Maret. Dia dilaporkan tewas bersama Chernyshov.