Menurut rencana, ribuan PNS akan diberangkatkan ke IKN mulai September tahun ini. Namun tak sedikit pula yang enggan berangkat.
Dari sekitar 10 PNS yang ditanyai Reuters secara acak, hanya dua yang bersedia pindah ke sana. Sementara yang lain mengatakan mereka akan mempertimbangkan untuk berhenti atau meminta mutasi jika diminta.
“Tidak ada apa-apa di sana, fasilitas kesehatan dan pendidikan, dan sebagainya. Ini bukan pilihan, melainkan pengorbanan,” kata seorang pegawai negeri di Kementerian Perhubungan.
Pemerintah telah memastikan fasilitas dasar termasuk apartemen, air, listrik, dan internet akan siap ketika para ASN tiba di sana.
“Kita harus paham, tidak semua fasilitas bisa didapat dalam sekejap.. Kita ke sana untuk bekerja, jadi mau fasilitas seperti apa? Jangan dibayangkan seperti di Jakarta,” ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga, dalam sebuah wawancara baru-baru ini.