JAKARTA, iNews.id - Kabar mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, dan Wakil Kepala OIKN, Dhony Rahajoe, dari jabatan mereka menuai sorotan media asing. Beberapa dari media itu menyinggung kurangnya pendanaan untuk megaproyek bernilai ratusan triliun rupiah itu.
"Pengunduran diri kedua profesional tersebut terjadi di tengah kurangnya dana swasta untuk ibu kota baru yang ambisius yang dibangun di daerah terpencil dan hutan belantara Kalimantan...," tulis Reuters pada Senin (3/6/2024).
Sampai berita ini ditulis, masih belum jelas alasan pengunduran diri kedua pejabat itu. "Bambang Susantono, mantan pejabat di Bank Pembangunan Asia yang memimpin proyek ibu kota baru, tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar," tulis kantor berita yang berkantor pusat di Toronto, Kanada itu.
Sementara Dhony, seorang arsitek Indonesia dan mantan pengembang real estat yang menjabat wakil kepala otorita IKN, juga belum menanggapi permintaan komentar dari wartawan.
Arab News, turut memublikasikan berita Reuters hari ini dengan judul "Head, Deputy Head of Indonesia’s New Capital City Authority Resign, Minister Says" (Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Baru Indonesia Mengundurkan Diri, Kata Menteri). Disebutkan bahwa pengunduran diri Bambang dan Dhony terjadi menjelang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus nanti.