WASHINGTON DC, iNews.id – Laporan sejumlah media Barat menyebut perusahaan-perusahaan asing di Rusia kini berada dalam ancaman. Namun, pihak Rusia menyangkal berita tersebut.
Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat mengatakan, laporan media Barat itu adalah palsu. “Sekali lagi, kami mendesak media lokal (di AS) untuk meninggalkan praktik jahat menyebarkan berita palsu. Karya The Wall Street Journal ini adalah fiksi murni,” ungkap Kedubes Rusia di AS lewat platform Telegram, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Senin (14/3/2022).
Pada Minggu (13/3/2022), The Wall Street Journal (WSJ) melaporkan bahwa para jaksa di Rusia diduga telah mengeluarkan peringatan kepada perusahaan-perusahaan Barat yang beroperasi di negara bekas Uni Soviet itu.
Para jaksa tersebut dikatakan mengancam para pemimpin perusahaan yang berani mengkritik Moskow dengan penangkapan dan penyitaan aset mereka.
WSJ, dengan mengutip sumber anonim, melaporkan bahwa Coca Cola, McDonald's, Procter & Gamble, dan Yum Brands selaku pemilik waralaba KFC termasuk di antara beberapa perusahaan yang diduga mendapat ancaman melalui surat dan telepon oleh jaksa Rusia itu.