Media Israel Rilis Video Penyiksaan Tahanan Palestina Sebelum Dibebaskan

Anton Suhartono
Dunia diguncang beredarnya video penyiksaan brutal terhadap tahanan Palestina oleh pasukan Israel di penjara Negev (Foto: AP)

Kecaman Dunia Internasional

Video penyiksaan di Negev langsung memicu kecaman dari berbagai kelompok HAM internasional.

Beberapa pengamat menilai, rekaman itu dapat dijadikan bukti baru untuk menyeret Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas dugaan kejahatan perang dan pelanggaran kemanusiaan.

“Tidak ada perdamaian sejati bila penyiksaan masih terjadi. Dunia kini menyaksikan wajah asli penjajahan,” kata seorang juru bicara organisasi HAM Eropa dalam pernyataan resmi.

Insiden ini mencoreng citra Israel yang sedang berusaha tampil moderat dalam implementasi rencana perdamaian Trump. Alih-alih menjadi langkah menuju stabilitas, tindakan brutal di penjara Negev justru memperkuat tuduhan bahwa Israel menggunakan kekerasan sistematis terhadap rakyat Palestina, bahkan ketika proses diplomasi sedang berlangsung.

Sementara itu, di Gaza dan Tepi Barat, ribuan warga Palestina turun ke jalan memprotes tindakan tersebut. Mereka menyebut video itu sebagai bukti bahwa penjajah tidak pernah mengenal belas kasihan.

“Dunia telah melihat sendiri neraka yang kami alami. Kami mungkin bebas, tapi luka itu tidak akan pernah hilang,” ujar seorang mantan tahanan yang pernah mendekam di penjara Negev.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Ketika Trump Bela Presiden Suriah Ahmad Al Sharaa saat Bicara dengan Netanyahu

Internasional
20 jam lalu

Trump Beri Peringatan Ini ke Netanyahu soal Gencatan Senjata di Gaza

Internasional
21 jam lalu

Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Israel Harus Angkat Kaki dari Wilayah Pendudukan Suriah

Internasional
3 hari lalu

Perang Gaza dan Ukraina Dongkrak Penjualan Senjata Global 2024, Perusahaan Israel Raup Untung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal