Medvedev: Ukraina Tak Akan Menang Perang dengan Menyerang Rusia Pakai Rudal Jarak Jauh AS

Anton Suhartono
Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev memperingatkan serangan rudal jarak jauh AS ke negaranya tak akan membuat Ukraina menang perang (Foto: AP)

MOSKOW, iNews.id - Mantan presiden Rusia yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Dmitry Medvedev memperingatkan serangan rudal jarak jauh Ukraina ke negaranya tak akan berpengaruh apa pun. Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan lampu hijau kepada Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh ATACMS menyerang wilayah Rusia.

Menurut Medvedev, rudal jarak jauh AS tak akan bisa membuat Ukraina memenangkan peperangan.

"Rudal-rudal tersebut tidak akan bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap aksi militer musuh. Tidak begitu penting siapa dan kapan yang membuat keputusan untuk menggunakan rudal balistik taktis dan rudal jelajah jarak jauh negara-negara NATO 'jauh ke dalam wilayah' Rusia," ujarnya, dikutip dari Sputnik, Rabu (20/11/2024).

Upaya serupa, lanjut Medvedev, pernah terjadi sebelumnya, namun gagal.

Dia menegaskan pemerintahan AS saat ini sengaja menciptakan eskalasi konflik. Oleh karena itu, dia mendesak pemerintahan Donald Trump yang akan diresmikan Januari 2025 bisa menanganinya.

Penggunaan rudal dari negara anggota NATO, lanjut Medvedev, bisa dikategorikan sebagai serangan dari blok pertahanan tersebut terhadap Rusia.  Itu sudah cukup bagi Rusia untuk menggunakan doktrin pencegahan nuklir, membalasnya dengan senjata pemusnah massal kepada Ukraina.

Rusia merilis revisi doktrin nuklir baru, Prinsip-Prinsip Dasar Kebijakan Negara Federasi Rusia tentang Pencegahan Nuklir, pada Selasa kemarin yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
1 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
2 hari lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Internasional
2 hari lalu

Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal