Pasukan tentara Meksiko meluncur ke Aguililla pada 8 Februari. Aguililla merupakan kota yang lama didominasi oleh kartel Jalisco, untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.
Beberapa hari sebelumnya, sebuah kendaraan tentara rusak oleh alat peledak improvisasi, atau IED yang ditanam di jalan. Akibatnya, 10 tentara terluka oleh ranjau atau senjata lainnya. Itu merupakan penggunaan IED pertama yang diketahui berhasil menyasar militer di Meksiko.
Kartel Jalisco telah memerangi geng Viagras lokal, yang juga dikenal sebagai United Cartels, untuk menguasai daerah itu selama bertahun-tahun. Negara bagian Michoacan dijadikan rebutan oleh kartel narkoba karena pelabuhan, rute penyelundupannya serta kesempatan untuk memeras uang dari petani alpukat dan jeruk nipis negara bagian itu.
Kartel sudah menggunakan parit sebagai perlindungan, mobil lapis baja buatan sendiri dan drone yang dimodifikasi untuk menjatuhkan bom kecil dalam upaya mereka untuk menguasai Michoacan. Tetapi bahan peledak gaya bom pipa yang primitif dan terkubur bisa menjadi senjata yang paling tidak pandang bulu.
Drone pembawa bom kartel sebenarnya telah menyebabkan lebih banyak teror di Michoacan daripada ranjau darat. Meskipun awalnya kasar dan berbahaya untuk dimuat dan dioperasikan, perang drone telah meningkat.