WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan izin Hamas untuk memulihkan kembali persenjataan untuk periode waktu tertentu selama kesepakatan gencatan senjata.
Trump mengatakan telah mendapat informasi mengenai hal tersebut dan bisa memahaminya.
Menurut Trump, Hamas mempersenjatai diri hanya untuk tujuan menegakkan keamanan di Jalur Gaza layaknya pasukan keamanan atau polisi, sehingga hal itu bukan masalah.
"Mereka telah terbuka tentang hal itu dan kami memberi mereka persetujuan untuk jangka waktu tertentu," ujarnya.
"Anda harus paham, mereka mungkin telah kehilangan 60.000 orang. Itu pembalasan yang sangat besar," katanya, merujuk pada jumlah warga Gaza yang tewas sejak serangan Israel 7 Oktober 2023.
Trump melanjutkan, AS ingin memastikan warga Gaza yang kembali ke rumah bisa membangun tempat tinggal dengan aman.
Gaza, kata Trump, menggambarkan Gaza sebagai wilayah yang benar-benar hancur seraya mengatakan banyak hal buruk bisa terjadi saat mereka pulang dari pengungsian.