Memanas, Diplomat Iran Bakar Dokumen sebelum Angkat Kaki dari Albania

Umaya Khusniah
Edi Rama mengatakan telah memerintahkan diplomat dan staf Iran untuk menutup kedutaan. (Foto: Reuters)

Rama mengatakan serangan siber pada Juli telah mengancam untuk melumpuhkan layanan publik, menghapus sistem digital dan meretas catatan negara, mencuri komunikasi elektronik intranet pemerintah dan menimbulkan kekacauan dan ketidakamanan negara.

Beberapa hari setelah serangan siber, media berbasis Tirana melaporkan bahwa peretas telah mempublikasikan data pribadi anggota oposisi yang disimpan di komputer negara Albania seperti nomor pribadi, nomor sosial dan keamanan, nama dan foto.

Washington, sekutu terdekat Albania, juga menyalahkan Iran atas serangan itu. AS berjanji untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk meminta pertanggungjawaban Iran atas tindakan yang mengancam keamanan sekutunya tersebut.

Hubungan Albania dan Iran mulai tegang sejak 2014. Saat itu, Albania menerima sekitar 3.000 anggota kelompok oposisi Organisasi Mujahidin Rakyat Iran yang diasingkan juga dikenal dengan nama Farsinya Mujahideen-e-Khalq. Mereka telah menetap di sebuah kamp dekat Durres, pelabuhan utama negara itu.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
8 hari lalu

Trump Yakin Iran Tak Punya Kemampuan Nuklir Lagi

Internasional
8 hari lalu

Tantang Trump, Iran Akan Bangun Fasilitas Nuklir Lebih Besar

Internasional
8 hari lalu

Tak Takut, Iran Akan Bangun Lagi Fasilitas Nuklir yang Dihancurkan AS dan Israel

Internasional
10 hari lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Internasional
19 hari lalu

Komentar Menohok Khamenei kepada Trump: Iran Tak Bisa Dipaksa dan Diintimidasi!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal