BEIJING, iNews.id – China menuduh pasukan India melanggar perjanjian bilateral dan melepaskan tembakan peringatan ke udara saat terjadi konfrontasi dengan pasukan China di wilayah perbatasan yang disengketakan, Senin (7/9/2020). Insiden ini menjadi ketegangan baru antara kedua negara.
Tentara penjaga perbatasan China lantas mengambil tindakan balasan untuk menstabilkan situasi tersebut, ungkap pihak militer Tiongkok dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan situs berita resmi mereka, Selasa (8/9/2020) pagi. Pernyataan tersebut tidak menjelaskan secara perinci, tindakan balasan seperti apa yang diambil pasukan China itu.
Juni lalu, sebanyak 20 tentara India tewas dalam dalam bentrokan dengan tentara China di wilayah Ladakh, Himalaya. Peristiwa itu menyebabkan China dan India sama-sama mengerahkan pasukan tambahan di sepanjang wilayah perbatasan itu.
“Kami meminta pihak India untuk segera menghentikan tindakan berbahaya, dan secara ketat menyelidiki serta menghukum personel yang melepaskan tembakan untuk memastikan bahwa insiden serupa tidak terjadi lagi,” kata Juru Bicara Komando Wilayah Barat Militer China, Zhang Shuili, dalam pernyataan itus.
Sampai berita ini diunggah, Kedutaan Besar India di Beijing belum menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar terkait insiden itu.