Menangis Bombay, Keluarga Ini Harus Bayar 13 Juta Ongkos Taksi, kok Bisa?

Umaya Khusniah
Keluarga menghabiskan liburan sekolah dengan berwisata ke Kota Paris, namun kena tipu sopir taksi. (Foto: ist)

Ternyata keteledoran Shepherd yang tak mengecek ulang nominal pembayaran berujung fatal. Saat tagihan kartu tiba, dia diharuskan membayar 890 Euro atau sekitar Rp13 juta.

"Saya menelepon Mastercard. Mereka mengatakan mungkin itu taksi," katanya.

Sebagai informasi, di Prancis, layanan pembayaran kartu untuk usaha kecil di seluruh dunia digandeng oleh SumUp. SumUp mengatakan, mereka akan menyelidiki hal ini dengan menggandeng kepolisian Paris.

"Ini jumlah uang yang sangat besar dan itu benar-benar merusak perjalanan yang menyenangkan," katanya.

Turis di Paris memang kerap jadi sasaran pengemudi yang tidak memiliki lisensi. Cara membedakannya, biasanya pengemudi ilegal akan mendekati penumpang. Mereka biasanya ada di bandara atau stasiun kereta api.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Temuan 250 Ton Beras Ilegal di Sabang: Permohonan Impor Ditolak, Izin Pengiriman Disetujui

Nasional
5 hari lalu

250 Ton Beras Impor Ilegal Masuk RI lewat Sabang, Mentan Pastikan Tak Kantongi Izin 

Nasional
5 hari lalu

Mentan Ungkap Ada 250 Ton Beras Impor Ilegal Masuk RI lewat Sabang

Nasional
14 hari lalu

Kemendag Musnahkan 16.591 Balpres Pakaian Bekas Impor Ilegal, Tindak Tegas Pelanggaran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal