MEXICO CITY, iNews.id - Politikus sayap kiri Andres Manuel Lopez Obrador memenangkan pemilihan presiden (pilpres) Meksiko yang digelar Minggu (1/7/2018). Dia memperoleh suara dengan selisih cukup jauh dengan para pesaingnya.
Dilaporkan AFP, Senin (2/7/2018), tiga lembaga penghitungan suara merilis data yang menunjukkan mantan wali kota Mexico City itu memenangkan pilpres. Hasil polling dikeluarkan surat kabar El Financiero menyebut Obrador memperoleh 49 persen suara, sedangkan pesaingnya, Ricardo Anaya, mendapat 27 persen dan kandidat dari partai berkuasa, Jose Antonio Meade, memperoleh 18 persen suara.
Lembaga pemungutan suara Mitofsky dan Kabinet Komunikasi Strategis mengumumkan hasil yang sangat mirip dalam penghitungan mereka sendiri. Semuanya menyatakan Lopez Obrador memenangkan lebih dari 40 persen suara dalam pemilu satu putaran, jauh melampaui para pesaingnya.
Lopez Obrador (64) merupakan capres paling populer di pemilu kali ini. Setelah dua kali gagal, kali ini dia berhasil merebut kursi presiden dari dua pesaingnya.
Pria yang kerap disapa Amlo itu merupakan runner-up dalam dua pemilihan terakhir. Jika menang kali ini, dia akan mengakhiri dominasi dua partai yang memerintah Meksiko selama puluhan tahun, yakni Partai Revolusioner Institusional (PRI) dan Partai Aksi Nasional ( PANCI).