Sementara itu partai yang baru dibentuk oleh Gubernur Tokyo Yuriko Koike, Kibo no To (Partai Harapan), mendapat kursi lebih sedikit dibandingkan perolehan saat kampanye. Koike sendiri merupakan mantan anggota LDP.
Kecilnya suara yang didapat Partai Harapan lantaran salah seorang tokoh kunci partai itu, Masaru Wakasa, gagal mendapat dukungan di Tokyo Distrik Nomor 10. Daerah itu sebelumnya dikuasai Koike saat masih bergabung dengan LDP. Partai lain yang kehilangan kursi adalah Partai Komunis Jepang dan Partai Inovasi Jepang.
Dengan menguasai majelis rendah, partai koalisi bisa saja mengubah konstitusi. Tapi Abe memberi sinyal pihaknya ingin berdiskusi lebih dulu dengan partai lain.
"Kami tidak berpikir untuk mengawalinya (melakukan amandemen) hanya dengan melibatkan partai koalisi berkuasa. Kami ingin berdiskusi dengan partai lain, termasuk Partai Harapan," kata Abe, Minggu malam.