Meskipun kondisi saat itu sudah relatif terkendali, pilot tetap memutuskan pendaratan darurat di Kota Oklahoma.
"Seperti bukan kejadian nyata," kata Benjamin Curlee, seorang penumpang yang duduk di bagian belakang pesawat.
Perilaku dan penampilan pelaku, lanjut dia, juga janggal yakni mengenakan bantalan pelindung di siku dan lutut serta melontarkan komentar tak pantas.
Laporan media lokal mengungkap, pria itu diidentifikasi berusia 20 tahunan, karyawan Delta Air Lines yang sedang tidak bertugas. Motifnya belum diketahui.
Polisi membawa pelaku ke rumah sakit setelah dia mengeluh nyeri di dada dan menunjukkan tanda-tanda seperti orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Kasus ini diselidiki FBI.
Penerbangan kembali dilanjutkan dengan pesawat yang sama, tidak ada penumpang yang terluka.