Sampai berita ini dibuat, tidak ada korban yang mengalami luka parah. Penerbangan dilanjutkan pada pagi hari kemarin dengan pesawat berbeda, sekitar 19 jam setelah jadwal keberangkatan awal.
Juru bicara Korean Air mengatakan, pihak maskapai masih menyelidiki penyebab insiden turbulensi itu.
Beberapa penumpang, yang tiba pada pukul 12.24 waktu setempat di Bandara Internasional Taichung, mengatakan bahwa mereka merasa sangat ketakutan. Kepada Taipei Times, mereka mengaku tidak akan bepergian dengan pesawat untuk sementara waktu.
Seorang penumpang bernama Tseng mengatakan, anak-anak di dalam pesawat menangis ketika masker oksigen dilepaskan. Dia takut pesawat akan jatuh ke tanah.