Serangan tank Israel juga mengenai sekolah Kuwait yang berada di dekat RS Indonesia. Di tempat tersebut ada ratusan keluarga yang berlindung.
Staf Rumah Sakit Indonesia mendesak PBB dan Palang Merah Internasional segera turun tangan untuk mencegah serangan dan pengepungan Israel lebih lanjut.
Menurut petugas medis, serangan terhadap RS Indonesia dimulai sejak Minggu (19/11/2023) malam. Serangan udara tersebut dilakukan tanpa ada pemberitahuan lebih dulu.
Koresponden Al Jazeera di Gaza, Safwat Al Kahout, mengatakan ada dugaan Israel akan mengulangi apa yang terjadi di RS Al Shifa terhadap RS Indonesia.
Sebelum serangan ini RS Indonesia sudah tak beroperasi karena kehabisan solar untuk listrik.