Selain Aslam, otoritas Nayapura juga melacak 29 dukun lainnya yang juga mengklaim bisa menyembuhkan Covid-19. Mereka kini diisolasi di fasilitas karantina pemerintah. Setelah hasil tes menyatakan negatif, mereka akan diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Menurut pejabat Distrik Nayapura bernama Pramod Prajapati, metode yang digunakan para dukun terbilang berisiko tinggi menularkan Covid-19. Selain mencium tangan, dukun juga kerap menggunaka metode meniup segelas air yang kemudian diminum para pasien.
Fakta itulah yang diyakini sebagai cara Covid-19 menulari banyak orang lain melalui droplet dari hidung maupun mulut.