WASHINGTON, iNews.id - Lembaga think tank Institute for the Study of War (ISW) mengungkap, para pejuang Gaza masih memberikan perlawanan sengit terhadap pasukan Israel meski terus dibombardir. Bahkan serangan dilakukan dari belakang garis depan musuh.
Organisasi yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat (AS), itu menjelaskan perlawanan sengit para pejuang masih terjadi di Gaza Utara, wilayah yang diklaim Israel sudah dikuasai. Bukan hanya itu, perlawanan kuat juga diberikan di Khan Younis, Gaza Selatan, kota terbesar kedua di Jalur Gaza.
Para pejuang, lanjut ISW, melawan menggunakan senapan, mortar, roket peluncur granat, serta ranjau anti-personel.
ISW juga menyebut Hamas masih punya kemampuan untuk meluncurkan serangan roket ke wilayah Israel. Ini cukup mengejutkan karena Israel mengkalim telah menghancurkan ratusan target Hamas.
Berdasarkan data ISW, Hamas meluncurkan setidaknya empat kali serangan roket sepanjang Selasa (12/12/2023) saja.