JAKARTA, iNews.id - Setiap musim haji, Jabal Rahmah di Padang Arafah menjadi salah satu tempat paling ramai didatangi jemaah. Terletak di tengah padang tandus, bukit ini memiliki nilai sejarah dan spiritual yang tinggi, menjadikannya lokasi favorit untuk bermunajat saat Wukuf di Arafah, puncak dari rangkaian ibadah haji.
Jabal Rahmah diyakini sebagai tempat bertemunya Nabi Adam dan Siti Hawa setelah dipisahkan selama bertahun-tahun sejak diturunkan dari surga. Karena itulah, banyak jemaah yang berdoa di sana, terutama memohon jodoh atau keberkahan dalam rumah tangga.
Meski tidak termasuk dalam rukun atau wajib haji, banyak jemaah rela mendaki bukit setinggi sekitar 70 meter itu. Mereka berdesakan di antara ribuan orang lainnya untuk mencapai tugu putih yang berada di puncak bukit sebagai simbol pertemuan cinta sejati Adam dan Hawa.
Jabal Rahmah berjarak sekitar 20 km dari Kota Mekah. Dalam bahasa Arab, Jabal berarti gunung atau bukit dan Rahmah berarti kasih sayang. Oleh kerena itu Jabal Rahmah sering diartikan “Bukit Kasih Sayang.”
Di puncak Jabal Rahmah terdapat monumen batu berbentuk persegi panjang sebagai penanda titik pertemuan Nabi Adam dan Hawa. Bagi umat Islam, bukit ini memiliki makna simbolik sebagai tempat penuh kasih sayang dan ampunan Allah.