JAKARTA, iNews.id – Yevgeny Prigozhin, bos tentara bayaran Grup Wagner dari Rusia, dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat pada Rabu, 23 Agustus 2023. Dia menjadi salah satu penumpang dalam pesawat Embraer Legacy 600 yang jatuh di dekat Desa Kuzhenkino, Tver, usai lepas landas dari Moskow menuju St Petersburg.
Selain Prigozhin, ada sembilan penumpang lain yang juga dinyatakan tewas, termasuk awak pesawat. Sementara itu, penyebab pasti kecelakaan masih belum diketahui.
Sorotan mengenai kelayakan pesawat Embraer Legacy 600 pun mulai beredar. Embraer Legacy 600 adalah jenis jet bisnis yang dikembangkan dari jet ERJ-135. Dilansir dari laman Aviacionline, jet ini mempunyai panjang 25,33 meter dan lebar sayap 21,7 meter. Jarak tempuhnya mencapai 6.300 km dengan kecepatan maksimum 834 km per km per jam, serta mampu mengangkut 14 orang penumpang.
Embraer Legacy 600 pertama kali diperkenalkan pada 2000 dan sampai kini terus diproduksi. Saat ini, sudah ada sekitar 300 unit Embraer Legacy 600. Dengan fasilitas yang memadai dan ruang penumpang yang besar, Embraer Legacy 600 mampu memberikan pengalaman terbang berkesan bagi para penumpangnya.
Jet Embraer Legacy 600 diketahui jarang sekali terlibat kecelakaan. Maka dari itu, berita jatuhnya jet tersebut sangat mengejutkan berbagai pihak. Reuters menyebutkan, Embraer Legacy 600 memiliki catatan keselamatan yang baik.
Selama lebih dari 20 tahun beroperasi, jet ini hanya mengalami satu kali kecelakaan. Bahkan, kecelakaan tersebut tidak terkait dengan kerusakan mekanis mesin. Embraer Legacy 600 menabrak pesawat Boeing 737-800, ketika melakukan perjalanan dari pabriknya di Brasil menuju ke pabrik lainnya di Amerika Serikat (AS).