Mengenal Senjata Pemusnah Massal yang Heboh Setelah Trump Teken Instruksi soal Fentanyl

Anton Suhartono
Istilah senjata pemusnah massal menjadi sorotan setelah Donald Trump menandatangani instruksi presiden yang memasukkan fentanyl sebagai WMD (Foto: AP)

Instruksi presiden itu juga memberi kewenangan kepada kepala lembaga eksekutif AS untuk mengambil langkah-langkah strategis guna menghilangkan ancaman fentanyl terhadap keamanan nasional. Namun, para pengamat menilai dampak praktis dari pelabelan WMD ini masih belum sepenuhnya jelas.

Pengumuman tersebut sejalan dengan retorika Trump yang selama ini menyebut kartel narkoba Amerika Latin sebagai “narko-teroris” dan “organisasi teroris asing”. 

Trump menilai kartel bukan sekadar jaringan kriminal pencari keuntungan, melainkan kelompok yang bertujuan menggoyahkan stabilitas sosial dan keamanan Amerika Serikat.

Dengan mengaitkan fentanyl dengan senjata pemusnah massal, Trump tampak ingin menggeser isu narkoba dari sekadar masalah kriminal dan kesehatan menjadi ancaman keamanan nasional, bahkan setara dengan terorisme dan perang modern.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
19 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
19 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
20 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal