Selanjutnya, ada Arrow 3 yang dikembangkan tak hanya oleh IAI namun juga perusahaan dirgantara dan senjata asal Amerika Serikat (AS), Boeing. Berbeda dengan Arrow 2, Arrow 3 merupakan sistem pertahanan rudal ekso-atmosfer yang berkemampuan mencegat rudal balistik di luar atmosfer bumi.
Arrow 3 menjalani uji coba pertama kali pada 2013, diikuti dengan uji terbang kedua setahun setelahnya.
Israel juga mengembangkan rudal pertahanan Arrow 4 bersama AS. Sistem persenjataan ini dibangun untuk menjawab meningkatnya ancaman dari Iran.
Menteri Pertahanan Israel yang menjabat pada 2021 Benny Gantz mengatakan, pengembangan Arrow 4 bersama AS akan menghasilkan lompatan teknologi ke depan.
"Mempersiapkan kami dalam medan perang masa depan dan ancaman yang berkembang di Timur Tengah dan sekitarnya," kata Gantz.
Kementerian Pertahanan Israel menyatakan, IAI akan menjadi kontraktor utama pembuatan Arrow 4. Boeing dan perusahaan Israel lainnya Elbit Systems ikut mengambil peran dalam mewujudkan Arrow 4.
Para pemimpin Israel menggambarkan program rudal balistik Iran sebagai ancaman bagi negaranya dan dunia.