Mengenal Tradisi Membakar Diri Suku Sati India

Punta Dewa
Tradisi membakar diri suku sati India (Foto: Victorian Web)

JAKARTA, iNews.id - Tradisi membakar diri suku sati India adalah sebuah praktik yang berasal dari India kuno, di mana seorang wanita Hindu yang menjadi janda membakar dirinya sendiri di atas tumpukan kayu saat suaminya meninggal dunia. 

Tradisi ini secara resmi dilarang pada tahun 1829 oleh pemerintah Inggris, namun terus berlangsung di beberapa wilayah India hingga awal abad ke-20. Asal mula tradisi ini tidak diketahui dengan pasti, namun diyakini berasal dari masa sebelum era modern dan mungkin berhubungan dengan kepercayaan pada kekuatan magis yang terkait dengan api. 

Praktik ini sering dikaitkan dengan adat istiadat yang sangat konservatif di India, di mana pernikahan dianggap sebagai pernikahan seumur hidup dan keberadaan seorang istri sangat bergantung pada suaminya.

Meskipun praktik membakar diri suku sati terlihat sebagai tindakan sukarela dari seorang wanita yang ingin mengikuti suaminya ke alam kematian, kenyataannya, praktik ini sering kali dipaksakan pada wanita tersebut oleh keluarga suaminya atau masyarakat sekitarnya. Wanita yang menolak untuk membakar diri dapat dianggap sebagai pengkhianat suami atau bahkan diasingkan dari masyarakat.

Praktik ini telah menimbulkan kontroversi besar di India dan dunia internasional. Banyak kelompok hak asasi manusia yang mengecam praktik ini sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan dan menuntut penghentian praktik tersebut. Pemerintah India telah membuat undang-undang untuk melarang praktik ini, namun praktik ini masih berlangsung di beberapa wilayah yang terpencil.

Sementara banyak orang di India menentang praktik membakar diri suku sati, ada juga mereka yang mempertahankan praktik ini sebagai bagian dari warisan budaya mereka. Mereka menganggap praktik ini sebagai bentuk pengorbanan cinta yang luar biasa dan menolak campur tangan pemerintah atau kelompok hak asasi manusia dalam adat istiadat mereka.

Editor : Komaruddin Bagja
Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal