Menghina Tuhan, Presiden Duterte Dikecam dan Disebut Psikopat

Nathania Riris Michico
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. (Foto: AP)

Uskup lain, Ruperto Santos, juga menyebut sikap Duterte sudah melewati batas.

Mantan kepala kepolisian nasional, Senator Panfilo Lacson, mengaku kerap mendukung kebijakan Duterte. Namun setelah ungkapan melawan Tuhan itu, Lacson berbalik arah dan berharap Duterte mendapat ganjaran setimpal.

"Kepada siapa saya berdoa setiap hari dan dengan siapa saya menemukan penghiburan dan kenyamanan di semua masa-masa sulit. Saya bahkan tidak perlu memikirkan pilihan saya. Semoga Tuhan mengampuni dan membuatnya bisa menebus semua dosa-dosa," kata Lacson.

Namun, Juru bicara Duterte membela pernyataan tersebut dan mengatakan pria berusia 73 tahun itu berhak mengekspresikan pendapat tentang agama. Menambahkan pembelannya, dia juga mengaku pernah dilecehkan secara seksual sebagai mahasiswa oleh seorang imam.

Tak cuma sekali, Duterte kembali menekankan hujatan itu dalam pidatonya, Senin (25/6).

“Mengapa Anda mengikat saya dengan sesuatu yang sangat bodoh? Saya diberi pikiran saya sendiri oleh Tuhan,” ucap Duterte.

Duterte mengejutkan umat Katolik Filipina pada 2015 ketika mengutuk kunjungan Paus Francis karena menyebabkan kemacetan lalu lintas di Manila. Dia kemudian meminta maaf, namun berulang kali mengecam uskup dan Gereja Katolik yang dominan di negara itu.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Filipina Bantah Pelaku Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Berlatih di Mindanao

Internasional
11 hari lalu

Meghan Markle Angkat Bicara soal Ayahnya Diamputasi, Masuk ICU RS di Filipina

Internasional
11 hari lalu

Thomas Markle Mertua Pangeran Harry Masuk ICU di RS Filipina, Kaki Diamputasi

Internasional
13 hari lalu

Giliran Filipina Diterjang Badai Wilma, Diperkirakan Akhir Pekan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal