Pilot mengganggu dengan menyemprotkan bahan bakar ke atas drone, kemudian salah satu pesawat menyenggol baling-baling sehingga menyebabkannya jatuh ke laut.
Rusia membantah tuduhan itu dengan mengatakan drone jatuh setelah melakukan manuver tajam. Jet tempur Rusia mencegat drone itu karena dengan sengaja dan provokatif terbang mendekati wilayah udara negaranya.
Insiden drone tersebut merupakan bentrokan langsung kedua negara sejak invasi ke Ukraina. Dubes Rusia untuk AS menyebut MQ-9 Reaper sedang mengumpulkan data intelijen di Laut Hitam yang akan diberikan ke Ukraina.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan insiden drone tersebut semakin memperburuk hubungan kedua negara yang memang sudah runtuh. Hubungan Rusia dan AS, kata dia, berada di titik terendahnya.