Dalam pertemuan tersebut, Shoygu juga memuji latihan dan patroli militer gabungan Rusia-China di Samudra Pasifik.
Sementara itu, Wei mengatakan Beijing menyadari adannya ancaman, tekanan dan pencegahan militer dari AS terhadap Federasi Rusia. Hal itu juga AS lakukan terhadap China.
"Menghadapi pencegahan dan tekanan gila dari AS, China dan Rusia bersatu seperti gunung besar. Persahabatan kedua negara tak dapat dipatahkan," katanya.
Dia menyatakan, Moskow dan Beijing bersama-sama menentang hegemoni AS, menentang rezim demokrasi palsu dan multikulturalisme palsu AS, serta manifestasi perang dingin dalam bentuk baru.
Di akhir pertemuan, kedua menteri menandatangani peta jalan kerja sama militer. Dokumen yang ditandatangani membutuhkan peningkatan kerja sama antara angkatan bersenjata kedua negara melalui latihan militer strategis dan patroli bersama.