Selain itu, ada Ketua Komite Pemilihan Urusan Luar Negeri, Tom Tugendhat; mantan Menteri Kesetaraan, Kemi Badenoch, dan; Jaksa Agung Suella Braverman yang juga mengumumkan pencalonan mereka.
Desakan agar Boris Johnson mundur dari jabatan kepala pemerintahan kian menggema menyusul serangkaian skandal pelanggaran peraturan Covid-19 yang dia lakukan sepanjang 2020 dan 2021. Pemimpin Partai Konservatif itu pun akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai PM Inggris pada Kamis lalu.