Menlu Afghanistan yang Ditunjuk Taliban Minta Kesempatan Pidato di Sidang Umum PBB

Anton Suhartono
Amir Kham Muttaqi (Foto: AP)

NEW YORK, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Afghanistan yang ditunjuk Taliban, Amir Khan Muttaqi, meminta PBB memberi kesempatan dirinya berbicara di Sidang Majelis Umum PBB. Sementara itu duta besar (dubes) dari pemerintahan Afghanistan yang digulingkan, Ghulam Isaczai, juga meminta kesempatan yang sama.

Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan kepada AFP, sebuah komite yang terdiri dari sembilan anggota akan memutuskan pihak mana yang akan diberi kesempatan menyampaikan pandangan. 

Menurut Dujarric, Sekjen PBB Antonio Guterres sudah menerima surat dari Muttaqi pada 20 September yang isinya permintaan untuk berpartisipasi dalam pertemuan sesi debat PBB. Dalam surat itu disebutkan Muttaqi merupakan menteri luar negeri.

Namun surat itu tidak menjelaskan apakah Muttaqi akan menyampaikan pidato langsung di Markas Besar PBB, New York, atau melalui video yang direkam terlebih dulu.

Surat itu juga menunjukkan bahwa Isaczai bukan lagi dubes Afghanistan untuk PBB yang sah. Disebutkan, Taliban memilih juru bicaranya yang berbasis di Doha, Qatar, Suhail Shaheen, sebagai dubes Afghanistan untuk PBB yang baru.

Beberapa keterangan lain dalam surat menyebutkan, Ashraf Ghani bukan lagi presiden Afghanistan setelah digulingkan pada 15 Agustus dan dia telah meninggalkan negaranya.

"Negara-negara di seluruh dunia tidak lagi mengakui dia sebagai presiden," demikian isi surat, sebagaimana disebutkan PBB.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 hari lalu

Hamas Terima Proposal Damai Trump di Gaza, Ini Komentar Sekjen PBB

Nasional
17 hari lalu

Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB, Tekankan Persaudaraan di Tengah Perbedaan

Nasional
17 hari lalu

Momen Prabowo Dapat 8 Kali Tepuk Tangan di PBB, Termasuk Standing Ovation

Nasional
18 hari lalu

Prabowo Bertemu Sekjen PBB, Bahas Gaza hingga Perdamaian Dunia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal