"Kita harus menemukan cara kerja bersama untuk mencapai tujuan bersama, yaitu perdamaian dan stabilitas," ujar Qureshi, dalam pertemuan dengan Blinken.
China dan Rusia juga bergerak cepat untuk mendekat dengan Taliban, namun kedua negara juga tak ingin terburu-buru mengakui pemerintahan Taliban. China dan Rusia memiliki kekhawatiran yang sama, berkuasanya Taliban akan memberikan dampak bagi suburnya ekstrimisme.
Taliban menepis anggapan itu dan tak akan membiarkan kelompok di dalam Afghanistan mengganggu kepentingan luar negerinya.