Menlu AS Blinken: Iran Hanya Butuh 1 atau 2 Pekan untuk Bisa Bikin Senjata Nuklir

Anton Suhartono
Antony Blinken menyebut Iran memiliki kemampuan untuk memproduksi senjata nuklir lebih cepat, yakni dalam waktu 1 atau 2 pekan saja (Foto: Reuters)

Sejak itu AS kembali menjatuhkan sanksi kepada Iran yang semakin memukul perekonomiannya. Iran juga keluar dari kesepakatan dengan meningkatkan pengayaan uranium melebihi batas, jauh dari yang ditetapkan dalam kesepakatan.

Blinken mengingatkan Iran untuk kembali kepada kesepakatan dan menghentikan aktivitas pengayaannya. Dia mengancam akan terus menjatuhkan sanksi terhadap Iran guna mengubah perilaku Iran.

Laporan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Mei mengungkap, Iran memiliki lebih dari 140 kg uranium yang telah diperkaya hingga 60 persen. Untuk bisa digunakan menjadi bom nuklir, dia harus diperkaya hingga lebih dari 90 persen. 

Sebagai perbandingan, sesuai kesepakatan JCPOA 2015, Iran berjanji untuk mempertahankan pengayaan uraniumnya di level 3,67 persen.

Iran selalu membantah menjalankan program senjata nuklir. Negeri Para Mullah menegaskan nuklir hanya digunakan untuk keperluan sipil, yakni energi. 

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 jam lalu

Diboikot Trump, KTT G20 di Afrika Selatan Jalan Terus

Internasional
4 jam lalu

Trump Boikot KTT G20 di Afrika Selatan, Ini Jawaban Pedas Presiden Ramaphosa

Internasional
23 jam lalu

Shut Down Pemerintah Berakhir Setelah 43 Hari, Ini Janji Trump kepada Warga AS

Internasional
23 jam lalu

Trump Teken Rancangan Anggaran Federal, Shut Down Pemerintah AS Resmi Berakhir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal