"(Rakyat) Menjadi sasaran paling brutal dari terorisme ekonomi, dengan sengaja menargetkan warga sipil tak berdosa untuk mencapai tujuan politik yang tidak sah," kata Zarif, saat itu.
Pompeo menepis tuduhan mitranya itu dengan mengatakan Zarif hanyalah orang suruhan yang tidak bertanggung jawab terhadap pemerintahan Iran ketimbang "orang di bulan", merujuk pada orang paling berpengaruh di negara itu.
"Pada akhirnya, ini didorong oleh Ayatollah," kata Pompeo, merujuk pada pemimpin spiritual Ayatollah Ali Khamenie.
Dia mengklaim, sanksi ini dijatuhkan untuk menciptakan stabilitas di Timur Tengah.
"Jadi kami keluar dari kesepakatan, kami berhenti memberi mereka uang, kami menekan rezim Iran, dan kami memaksa mereka untuk membuat keputusan sulit soal bagaimana seharusnya mereka berperilaku," kata Pompeo, menjawab tuduhan Zarif, pada Kamis.
"Kami ingin perubahan perilaku dari kepemimpinan Iran sehingga rakyat pada akhirnya bisa mendapat apa yang pantas mereka dapatkan," ujarnya lagi.