NATO pun telah menanggapi penumpukan tentara Rusia itu dengan mengerahkan 4.000 prajurit dari batalion multinasional di Baltik serta Polandia. Pakta pertahanan Antlantik Utara itu juga sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan jumlahnya.
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) pada Senin (24/1/2022) mengumumkan bahwa sekitar 8.500 tentara mereka telah disiagakan untuk kemungkinan pengerahan ke Eropa Timur, seiring meningkatnya ketegangan di perbatasan Rusia-Ukraina. Namun, sampai sejauh ini belum ada keputusan tentang pengerahan secara resmi pasukan AS yang disiagakan itu.
Inggris juga dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengirimkan ratusan tentara ke kawasan Eropa Timur dalam menghadapi kemungkinan invasi Rusia ke Ukraina.