TEL AVIV, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Yair Lapid berharap negaranya bisa membuka hubungan diplomatik dengan Indonesia dan Arab Saudi melalui perantara Amerika Serikat (AS). Meski demikian dia menyadari butuh waktu untuk mencapai kesepakatan itu.
Israel sebelumnya telah menormalisasi hubungan dengan empat negara Arab yakni Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko, dalam perjanjian yang diberi nama Kesepakatan Abraham. Semua kesepakatan itu dicapai melalui perantara AS.
Dalam wawancara dengan Army Radio, Lapid mengatakan Israel sedang mencari cara untuk memperluas Kesepakatan Abraham dengan selain empat negara tersebut.
"Jika Anda bertanya kepada saya, negara penting apa yang sedang kami lihat, Indonesia adalah salah satunya, Arab Saudi tentu saja, tetapi hal-hal ini membutuhkan waktu," katanya, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (26/1/2022).
Dia juga menyebut beberapa negara kecil yang kemungkinan akan menormalisasi hubungan dengan Israel dalam 2 tahun mendatang. Namun Lapid tak menyebutkan negara mana saja itu.
Seperti diketahui, dalam kunjungannya ke Indonesia pada Desember lalu, Menlu AS Antony Blinken mengangkat agenda soal membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Namun Menlu RI Retno Marsudi menegaskan, Indonesia terus memperkokoh karakter dan kepemimpinannya dengan mengedepankan prinsip kemanusiaan untuk menghindari korban sipil di wilayah konflik.