Selain itu, dia juga meninjau fasilitas digital catalog yang diperuntukkan bagi kalangan dunia usaha Korsel untuk mendapatkan berbagai informasi komoditas dan kontak supplier Indonesia secara mudah.
Terakhir, Menlu Retno meresmikan lukisan mural di sepanjang dinding tembok KBRI Seoul yang saat ini terlihat semarak dengan berbagai ikon Indonesia dan Korsel. Mural itu bertujuan mempromosikan dan menjembatani pemahaman kedua negara, terutama dalam hal budaya dan pariwisata.
Dari sekitar 37.000 WNI yang tinggal di Korsel, sebanyak 33.000 di antaranya merupakan pekerja migran, dengan tingkat pendidikan mulai SMP hingga sarjana, yang tersebar hampir merata di seluruh pelosok Korea.
“Untuk itu, KBRI Seoul sentiasa berinovasi membangun sistem layanan dan sarana yang tepat dengan memperhatikan aspek dan kondisi WNI di Korea Selatan,” ujar Umar, menambahkan.