Kemarin, Blinken berada di ibu kota Latvia itu untuk menghadiri pertemuan para menteri luar negeri NATO. Pertemuan tersebut digelar untuk membahas pengerahan besar-besaran pasukan Rusia di dekat perbatasan negeri beruang merah itu dengan Ukraina.
Blinken menyebut pergerakan pasukan Rusia itu tidaklah biasa. Dia pun mengingatkan, tindakan eskalasi apa pun yang dilakukan Rusia dalam konflik dengan Ukraina itu bakal menjadi “perhatian besar” bagi Washington DC.
Sementara, Lavrov menuding negara-negara Barat sudah terlalu lama memprovokasi Ukraina dengan berbagai tindakan yang anti-Moskow. Selain itu, menlu Rusia itu menyebut NATO telah mentransfer peralatan militer ke perbatasan Rusia, sehingga membuat situasi di kawasan makin tegang.
“Untuk waktu yang lama, Barat telah memprovokasi Ukraina, dan tidak hanya Ukraina, pada tindakan anti-Rusia,” kata Lavrov kepada wartawan, kemarin.