Pada 13 Agustus lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan normalisasi hubungan UEA dan Israel, kesepakatan bersejarah yang dirintis melalui negosiasi selama 18 bulan.
UEA menyetujui normalisasi hubungan dengan Israel dengan imbalan negara Yahudi itu menangguhkan pencaplokan wilayah Tepi Barat, Palestina. Meski demikian Palestina menyebut imbalan tersebut hanya akal-akalan. Apalagi, Israel hanya menunda pencaplokan bukan membatalkannya.
Sejak pengumuman normaliasi hubungan, UEA dan Israel sudah menggelar pembicaraan kerja sama di berbagai bidang, di antaranya ekonomi, teknologi, dan pendidikan.