"Kami akan menginformasikan kepada publik detailnya begitu penyelidikan selesai," kata Kulayigye, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Associated Press (AP).
Surat kabar NilePost, mengutip keterangan saksi, melaporkan cekcok dipicu soal gaji pelaku yang belum dibayar.
“Saksi mengatakan, tentara (pelaku) berteriak gajinya sudah lama tidak dibayar meski bekerja untuk seorang menteri,” demikian isi laporan.