Israel juga menyerang RS Indonesia di hari yang sama. Serangan itu menyebabkan kerusakan parah pada bangunan.
Direktur RS Indonesia Marwan Al Sultan mengatakan, serangan terbaru ini menyebabkan bagian rangka atap dan jendela rusak.
Beberapa pasien dan seorang perawat terluka parah di wajah. Serangan itu terjadi di tengah kondisi tidak ada makanan, bahan bakar, dan air.
“Tolong selamatkan Rumah Sakit Indonesia dan tim medis serta pasien. Lakukan yang terbaik untuk menjaga Rumah Sakit Indonesia tetap hidup,” ujarnya.