Trump pada 18 Agustus lalu membagikan tangkapan layar foto rekayasa menunjukkan bintang pop itu dan penggemarnya, Swifties, mendukung dirinya di Pilpres AS 2024.
Dalam unggahan, Trump memasang foto Swift mengenakan pakaian Paman Sam seraya menginstruksikan para penggemar untuk memilihnya. Namun sang diva buru-buru membantah.
Setelah Swift memberikan dukungan kepada Harris, Trump murka dengan menyebut dirinya bukan penggemar penyanyi 34 tahun tersebut.
Kemarahan Trump itu justru membuat para pendukung Republik balik badan mendukung Swift. Sejak saat itu, beberapa hasil polling menunjukkan, Harris unggul dibandingkan Trump dalam pilpres.