Otoritas penerbangan Cile merilis hasil penyelidikan awal insiden melibatkan pesawat LATAM dengan nomor penerbangan 800. Kursi pilot dan kopilot tiba-tiba bergerak maju saat penerbangan. Kejadian itu menyebabkan pesawat hilang kendali hingga menukik tajam hingga melukai 50 orang.
Pesawat tiba-tiba kehilangan ketinggian sekitar 120 meter dalam penerbangan dari Sydney, Australia, menuju Auckland, Selandia Baru.
Dalam Arahan Kelaikan Udara (AD), FAA menjelaskan, gerakan tiba-tiba pada kursi kapten dan first officer pesawat LATAM 800 menyebabkan input kolom kontrol mematikan setting autopilot. Hal itu menyebabkan pesawat mengalami penurunan ketinggian secara drastis hingga first officer mengambil alih kendali dan menerbangkan pesawat secara manual.
FAA juga menerima empat laporan serupa setelah kejadian itu dari Boeing. Insiden terbaru terjadi pada Juni.